EAS PBKK Kelas D
Nama : Naily Khairiya
NRP : 50252O1244
Kelas : PBKK D
Sistem POS Alfamart
Perencanaan: Tahap ini melibatkan identifikasi kebutuhan aplikasi, menentukan tujuan pengembangan, dan merancang rencana kerja. Mengidentifikasikan fitur dan fungsionalitas yang diperlukan, mengatur prioritas, dan membuat rencana pengembangan.
Analisis dan Desain: Merancang diagram alur kerja (workflow), diagram database, dan merencanakan antarmuka pengguna (UI/UX) aplikasi.
Pengembangan: Tahap ini melibatkan implementasi aplikasi menggunakan framework yang dipilih. Membuat struktur dasar aplikasi, menulis kode program, menghubungkan dengan database, dan mengimplementasikan fitur-fitur yang direncanakan. Framework akan memberikan panduan dan struktur kerja yang konsisten dalam pengembangan aplikasi.
Pengujian: Tahap ini melibatkan pengujian aplikasi untuk memastikan bahwa semua fitur berfungsi dengan baik, dan menemukan dan memperbaiki bug atau masalah lain yang mungkin muncul. Anda perlu menguji aplikasi secara menyeluruh, termasuk pengujian unit, pengujian integrasi, dan pengujian fungsionalitas.
Operation dan Pemeliharaan: Setelah aplikasi diluncurkan, perlu memantau kinerja dan kualitas aplikasi secara teratur.
- Skala Proyek yang Besar: Framework menyediakan struktur yang terorganisir dan dapat mengatur kode dengan baik dalam proyek yang kompleks.
- Kebutuhan Fungsionalitas yang Komprehensif: Jika aplikasi Anda memerlukan fitur-fitur kompleks seperti autentikasi, otorisasi, manajemen sesi, routing, atau integrasi dengan layanan pihak ketiga, menggunakan framework dapat mempercepat pengembangan dengan menyediakan fitur-fitur ini secara out-of-the-box atau melalui ekstensi.
- Produktivitas dan Efisiensi: Framework umumnya menyediakan utilitas, library, dan alat bantu yang siap pakai untuk mempercepat pengembangan. Dengan menggunakan framework, kita dapat memanfaatkan kode yang sudah ada, mengurangi penulisan ulang, dan meningkatkan produktivitas tim pengembang.
- Komunitas dan Dukungan: Framework yang populer biasanya memiliki komunitas pengembang yang besar dan aktif. Dengan menggunakan framework tersebut, Anda dapat memanfaatkan dukungan komunitas, berbagi pengetahuan, dan memperoleh solusi untuk masalah yang mungkin Anda hadapi.
Proyek Sederhana dan Kecil: Jika mengembangkan aplikasi dengan skala yang kecil dan sederhana, penggunaan framework mungkin terlalu berlebihan. Menulis kode langsung tanpa framework dapat menjadi pendekatan yang lebih sederhana dan efisien.
Kebebasan dan Fleksibilitas: Jika ingin memiliki kendali penuh atas struktur dan arsitektur aplikasi Anda, dan tidak ingin terikat oleh aturan atau konvensi framework tertentu, maka membangun aplikasi tanpa framework bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
- Penjualan dan Pembayaran
- Pemrosesan transaksi
- Mendukung berbagai metode pembayaran
- Diskon dan promosi
- Pencetakan nota
- Manajemen Inventaris
- Pelacakan stok
- Update harga
- Penerimaan dan Pengeluaran Barang
- Pencatatan Kerusakan atau Kehilangan Barang
- Manajemen Pelanggan
- Menyimpan data pelanggan
- Laporan
- Laporan penjualan
- Tabel "Products" :
- id: int (Primary Key)
- name: string
- description: text
- price: decimal
- stock: int
- created_at: timestamp
- updated_at: timestamp
- Tabel "Customers":
- id: int (Primary Key)
- name: string
- email: string
- phone: string
- address: text
- created_at: timestamp
- updated_at: timestamp
- Tabel "Transactions":
- id: int (Primary Key)
- customer_id: int (Foreign Key to Customers table)
- total_amount: decimal
- payment_method: string
- status:string
- created_at: timestamp
- updated_at: timestamp
- Tabel "DetaiTransactions":
- id: int (Primary Key)
- transaction_id: int (Foreign Key to Transactions table)
- product_id: int (Foreign Key to Products table)
- quantity: int
- created_at: timestamp
- updated_at: timestamp
Comments
Post a Comment